what do you think?

stevvcharissa

ANNYEONGHASEYO !

3/26/2012

PENALARAN DEDUKTIF


Penalaran deduktif yang kadang disebut logika deduktif, penalaran ini membangun atau mengevaluasi argumen secara deduktif. Dimana, argumen ini dinyatakan deduktif jika kebenaran dari kesimpulan ditarik atau merupakan konsekuensi logis dari premis-premisnya. Argumen deduktif dinyatakan valid atau tidak valid, bukan benar atau salah. Sebuah argumen deduktif dinyatakan valid jika dan hanya jika kesimpulannya merupakan konsekuensi logis dari premis-premisnya.

Paragraf deduktif dikembangkan mulai dengan menuliskan gagasan utama atau pikiran utama pada awal paragraf sebagai data yang umum, kemudian dijabarkan dalam beberapa pikiran penjelas sebagai sesuatu yang khusus.

Paragraf deduktif disebut juga paragraf pengembangan umum-khusus.



 







Contoh paragraf deduktfif :
                Pengguna jalan tol akan merasakan nilai tambah melalui jalan tersebut. Secara tidak langsung, selama mereka berkendaraan dijalan tol, mereka dapat menikmati pemandangan yang cukup indah di kedua sisi jalan tanpa mengurangi konsenterasi saat mengendarai kendaraan. Udara di sepanjang jalan terasa segar. Kemacetan berlalu lintas jarang terjadi. Pengguna jalan pun cepat sampai di tempat tujuan.

Contoh kalimat penalaran deduktif :
1.       Penarikan kesimpulan secara langsung dari satu premis

Contoh :       Semua anak-anak menyukai film kartun.
                    Semua film kartun disukai  oleh anak-anak.


2.       Penarikan kesimpulan secara tidak langsung dari dua premis

Contoh :       Semua warga di komplek bunga sedang membuat e-ktp (mayor)
                    Lampard adalah warga komplek bunga (minor)
                    Lampard sedang membuat e-ktp

Sumber :      www.google.com
                    Basis Bahasa Indonesia 2A, Erlangga
                    Bahasa Indonesia, Intan Prawira


TUGAS BAHASA INDONESIA 2

Nama        : Stevania Charissa
NPM        :  10209595
Kelas        :  3 EA 17